Jabar bertemu musuh bebuyutan di final bola voli indoor

Sejumlah atlet dari cabang olahraga Bola Voli melakukan latihan di arena Bola Voli Indoor di Kampus Universitas Islam Riau (UIR), Pekanbaru, Riau, Sabtu (8/9). Arena tersebut
sudah siap untuk menyelenggarakan pertandingan Bola Voli PON XVIII Riau yang diselanggarakan dari tanggal 9 sampai dengan 19 September 2012. (ANTARA/Viki Payoka)

Berita Terkait

• Papua siapkan bonus peraih medali PON XVIII
• Bibit : bonus PON disesuaikan dengan kemampuan
• Kalsel siap maju jadi tuan rumah PON 2020
• Sumsel beri bonus tambahan Rp200 juta
• Kontingen Jabar pulang dengan "kepala tegak"

Pekanbaru (ANTARA News) - Tim unggulan putri Jawa Barat akan berhadapan dengan musuh bebuyutannya tim Jawa Timur pada final pertandingan bola voli indoor PON XVIII pada Rabu (19/9)

Jabar berhasil melangkah ke partai puncak setelah memukul tim kuda hitam Jawa Tengah dengan skor 3-0 (25-14, 25-13, 25-20) pada pertandingan semifinal di GOR Universitas Islam Riau, Pekanbaru, Senin.

Sebelumnya, pada laga empat besar, Jatim menang telak 3-0 (25-19, 25-19, 25-20) atas tim Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Pertandingan final melawan Jatim dipastikan akan berjalan ketat, karena kekuatan kami dengan mereka cukup seimbang," kata Pelatih Tim Putri Jabar Nur Hariri kepada wartawan setelah pertandingan.

Pertemuan dua tim unggulan Jatim dengan Jabar di partai final bola voli indoor ini sudah diprediksi sejak awal.

Jatim dan Jabar tampil sangat dominan atas lawan-lawannya sejak laga penyisihan hingga semifinal dan selalu menang dengan skor 3-0.

"Saya dan rekan-rekan bertekad tampil habis-habisan saat melawan Jabar, karena kami ingin meraih medali emas," kata pemain all round tim Jatim, Novia Andriyanti, menanggapi pertemuan dengan Jabar.

Pemain klub Petrokimia Gresik itu mengaku sudah mengetahui kekuatan dan karakter pemain Jabar, karena sering bertemu di berbagai turnamen, salah satunya Proliga.

Selain Novia Andriyanti, tim putri Jatim juga bertumpu pada Dini Indahsari, Maya Kurnia Indri, Asih Titi Pangestuti, Lailatul Aisyah, dan sang pengatur serangan Maya Puspita Widiastuti.

Sementara tim putri Jabar antara lain Amalia Fajrina Nabila, Agustin Wulandari, Yolla Yuliana, Novriali Yami, Wilda Siti Nurfadhilah, dan "tosser" Zara Alfa Lautania.

"Sebelum PON, kami pernah bertemu Jabar dalam sebuah turnamen invitasi di Kendal (Jateng) dan menang tipis 3-2. Mudah-mudahan itu jadi modal kami untuk laga final, tapi saya lihat penampilan Jabar sekarang makin solid," kata Pelatih Tim Jatim Machfud Irsyada.

: